Makalah merupakan salah satu kerya tulis yang paling sering digunakan sebagai tugas tambahan dari guru di sekolah maupun dosen diperguruan tinggi.
Tentunya makalah memiliki perbedaan dengan karya tulis ilmiah lainnya seperti, skripsi. Makalah hanya memiliki 4 bagian bab yang merupakan bagian pokok yaitu, pendahuluan, tinjauan pustaka, pembahasan, dan penutup yang berisikan kesimpulan dan saran. Makalah merupakan hasil dari kajian literature atau dapat pula laporan atas adanya pelaksanaan suatu kegiatan. Biasanya saat telah menyelesaikan tulisan makalah, tulisan atau karya tulis makalah tersebut dapat dipresentasikan agar pembaca dapat memahami apa yang telah ditulis serta dapat menanyakan bagian dalam makalah yang masih terasa belum dipahami atau dapat diperbaiki.
Berikut jenis – jenis dari makalah,
Makalah ilmiah, yang berisi mengenai permasalahan yang diangkat oleh penulis. Makalah ini sangat sering dibuat oleh para akademisi karena sejatinya makalah merupakan laporan penelitian secara sederhana, dari segi format dan bagian – bagian babnya. Adapula makalah kerja yang digunakan saat seminar. Makalah ini biasanya merupakan bentuk subjektivitas yang dibuktikan dengan kajian pustaka maupun penelitian. Saat menyampaikan makalah kerja dalam bentu presentasi biasanya presentator juga memasukan asumsi dan hipotesis yang berdasar agar saat seminar menimbulkan diskusi yang dapat memperbaiki makalah agar lebih baik. Hal ini juga memiliki fungsi yang sama dengan kalimat penjelas adalah yang menjadi sebuah kalimat pendukung kalimat utama agar lebih nyambung dan lebih berkaitan. Yang ketiga makalah kajian merupakan karya tulis ilmiah berupa saran pemecahan dari suatu permasalahan dan tidak pula dibacakan dalam suatu seminar.
Berikut penjelasan mengenai struktur makalah,
Yang paling utama dan penting dan selalu menjadi bagian yang terdepan adalah cover, yang berisikan judul makalah, logo institusi, identitas penulis, tempat terbit dan tahun terbitnya makalah. Cover menjadi yang paling depan, karena pembaca dapat langsung tertarik membacanya jika dari judulnya menarik. Selanjunya abstrak yang merupakan ringkasan singkat dari keseluruhan makalah mulai dari latar belakang dipilihnya topik, tujuan makalah, pembahasan hingga hipotesa yang ada dalam makalah. Namun, ringkasan tersebut tidak boleh lebih dari 250 kata. Saat menulis abstrak juga terdapat kata kunci yang terdiri dari 3-5 kata yang berhubungan dengan makalah. Selanjutnya pembuatan daftar isi yang berguna untuk memudahkan pembaca untuk menemukan halaman yang ingin dituju secara cepat.
Berikutnya ada kata pengantar, pendahuluan, memiliki 3 sub- judul yaitu, latar belakang, rumusan masalah serta tujuan dari dibuatnya makalah. Bagian Isi merupakan hal yang paling pokok karena hasil dari kajian makalah terletak pada isi, dan jawaban dari pertanyaan yang diangkat tertera pada bagian isi. Oleh karena itu, tidak heran pada bagian isi menjadi yang paling mendominasi sebuah karya tulis. Penutup pada makalah terdapat sub- judul kesimpulan yang merupakan garis besar dari hasil kajian pada makalah serta saran yang dibuat oleh penulis untuk para pembaca atau dapat pula diperuntukan bagi yang dituju oleh penulis makalah, dan daftar pustaka yang merupakan daftar dari referensi yang dicantumkan atau digunakan saat pembuatan makalah. Sumper pustaka ini dapat berupa buku, jurnal, website yang dapat dipertanggung jawabkan isinya.
Akhirnya telah diulas mengenai struktur makalah serta penjelasan mengenai jenis – jenis makalah yang dapat dijadikan pengetahuan bagi para pembaca maupun penulis. Singkatnya, makalah merupakan salah satu karya tulis yang memiliki 4 bagian bab yang menjadi inti serta memiliki 3 jenis makalah yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan penulis agar lebih tepat saat penulisan dari segi fungsi dan format.