Perang salib adalah perang yang dilakukan untuk merebut tanah suci. Perang salib pertama kali terjadi pada tahun 1096 sampai 1099. Perang salib pertama dimulai dari ziarah yang meluas hingga kekristenan barat dan justru berakhir menjadi ekspedisi militer yang dilakukan Katolik Roma Eropa untuk mendapatkan tanah suci. Tanah suciĀ  ini direbut pada penaklukan Muslim atas Levant yang terjadi tahun 632 sampai 661. Akhirnya, terjadi perebutan kembali Yerusalem tahun 1099. Perang salib I terjadi dengan tujuan utama untuk menanggapi permohonan Kaisar Bizantium Alexios I Komnenos dimana dia mengajukan agar relawan dari barat datang untuk membantunya dalam menaklukan orang Turki Seljuk yang berasal dari Anatolia. Selain untuk membantu kaisar tersebut, tujuan lain muncul yaitu untuk menaklukan kembali kota suci Yerisalem beserta tanah suci. Selain itu, tujuan lainnya adalah untuk membebaskan para penganut Kristen Timur yang pada saat itu berada dibawah kekuasaan orang Islam. Selama perang salib I berlangsung, banyak ksatria, petani, bahkan hamba dari Eropa Barat rela melakukan perjalanan darat serta laut menuju Konstatinopel lalu ke Yerusalem. Setibanya di Yerusalem, para tentara salib melancarkan serangan dan berhasil merebutnya pada bulan Juli tahun 1099. Selain itu, mereka juga mendirikan negara tentara salib diantaranya kerajaan Yerusalem, County Tripoli, Kepangeranan Antiokhia, dan County Edessa. Berbagai perang salib terus belangsung hingga perang salib kesembilan.