Bulu tangkis merupakan olahraga yang dilakukan dengan menggunakan raket dan kok. Olahraga yang mampu menyita perhatian masyarakat dunia ini pertama kalinya ditemukan di Mesir. Meskipun demikian, India dan China juga memiliki permainan yang serupa dengan olahraga bulu tangkis. Bulu tangkis di China dikenal dengan nama jianzi. Kala itu, bulu tangkis dimainkan dengan menggunakan kaki sebagai pengganti alat bantu raket.
Permainan ini kemudian menjadi sebuah kompetisi ketika tentara Inggris mulai memanfaatkan net dan tongkat serta dua orang pemain. Tentara Inggris ketika itu sedang melakukan tugas di India. Setelah tentara kembali ke Inggris, permainan yang memanfaatkan kok dan raket ini pertama kaki dimainkan di kediaman milik Duke of Beaufort. Sejak saat itulah, bulu tangkis menjadi olahraga yang banyak digemari oleh warga Inggis. Karena banyak yang menggemarinya, muncul turnamen tak resmi di Inggris. Turnamen tak resmi tersebut dimulai pada tahun 1899 untuk pria dan turnamen tak resmi wanita muncul pada tahun 1820.
Tahun 1893 merupakan tahun dimana federasi bulu tangkis mulai dibentuk di Inggris. Federasi bulu tangkis untuk dunia dibentuk pada tahun 1934 dengan nama BWF. Federasi BWF kini bermarkas di Malaysia. Masyarakat Indonesia mulai mengenal bulu tangkis pada saat kolonial Inggris mendatangi tanah air Indonesia. Sejak saat itulah, olahraga ini populer di tanah air.