Candi sukuh merupakan salah satu candi peninggalan umat Hindu yang berada di desa Berjo, Ngargoyoso, Karanganyar, Jawa tengah. Candi ini merupakan kompleks candi yang dibangun untuk menghormati dewa-dewa pada kepercayaan Hindu. Candi ini memiliki bentuk yang unik dan banyak ditemukan bangunan yang kontroversial karena penggambaran kelamin manusia terlihat secara jelas di candi ini. Situs candi Sukuh pertama kali ditemukan pada masa pemerintahan Britania Raya di tanah Jawa pada tahun 1815 yanng dibantu pemerintahan Belanda pada kala itu. Candi ini diyakini juga sebagai tempat pemujaan dewa Durga.
Candi Sukuh memiliki bentuk bangunan yang sederhana dan sangat mencolok karena menampilkan bentuk kelamin secara langsung. Situs ini juga memiliki kemiripan dengan situs peninggalan suku Maya. Candi ini diyakini dibangun oleh masyarakat desan dan dengan waktu yang singkat karena strukturnya yang kurang rapi. Selain itu proses pemahatan dilakukan bukan oleh para pemehat batu namun oleh pemahat kayu. Pembangunan candi ini juga diyakini pada masa sebelum runtuhnya Kerajaan Majapahit karena tidak memungkinkan untuk dibangunan bangunan yang megah dan mewah. Bangunan ini memiki bangunan dengan struktur yang unik karena tidak disusun secara tegak lurus namun disusun secara miring dan berbentuk trapesium. Batuan yang dipakai adalah batu jenis andesit yang berwarna kemerahan. Candi Sukuh terdiri dari 3 bangunan utama dengan lima panel relief.