Dahulu kala di Indonesia ada banyak sekali kerajaan Hindu Budha, salah satunya adalah adalah kerajaan Majapahit. Kerajaan ini berdiri di bantaran sungai yang disebut dengan sungai Brantas. Berkaitan dengan hal ini, yuk simak sejarah sungai tersebut di era Majapahit di sini.
Peran Kawasan Aliran Brantas Bagi Kerajaan Majapahit
Kerajaan Majapahit merupakan kerajaan yang terkenal akan kekuatan agraris dan maritim nya. Kemampuan pemimpin pemerintahannya lah yang membuat Majapahit semakin besar. Ditambah lagi kehadiran aliran Brantas memperlancar akses perhubungan semakin cepat.
Proses pemindahan barang perdagangan juga semakin cepat karena dapat memanfaatkan rakit atau perahu. Keberadaan Brantas juga ternyata membawa berkah bagi penduduk yang tinggal di sekitarnya. Aliran air dari sungai tersebut menjadi sumber utama irigasi.
Kondisi tersebut sangat menguntungkan bagi dunia pertanian karena berbagai tanaman yang dibudidayakan oleh warga bisa tumbuh dengan subur. Hasil panen dapat dikonsumsi atau dijual sebagai komoditas dagang ke wilayah lain.
Kondisi itulah yang membuat perekonomian warga sangat stabil. Pemasukan yang didapat oleh Kerajaan Majapahit juga sangat tinggi sehingga mampu menghidupi rakyatnya dengan baik. Ketenaran Majapahit terus berkembang hingga pada akhirnya mampu menguasai berbagai wilayah nusantara.
Adapun wilayah yang mampu yang berada di bawah kedaulatan Majapahit adalah Sumatera, Kalimantan, Semenanjung Malaya, Sulawesi, Maluku, Papua, Kepulauan Nusa Tenggara, Tumasik, dan sebagian kepulauan di Filipina.
Informasi yang telah disebutkan tadi menjadi bukti bahwa Brantas memiliki peran penting bagi perkembangan Majapahit. Sayangnya aliran Brantas yang dulunya jernih menjadi keruh. Oleh karena itu, menjaga kebersihan Brantas adalah tanggung jawab bersama.