Nairobi adalah sebuah kota yang pada awalnya ditemukan olah colonial Inggris untuk dijadikan salah satu depot jalur kereta api. Kota ini kemudian berkembang dengan cepat setelah pembentukannya pada tahun 1899. Kota yang sekarang menjadi ibukota Kenya ini menggantikan ibukota sebelumnya yaitu Mombasa pada tahun 1907. Kota yang terletak pada ketinggian 1,795 meter ini merupakan sebuah kota yang pada awalnya terkenal dengan the, kopi dan sisal. Sisal adalah sebuah bahan alami yang juga digunakan untuk membuat tali. Sebagai kota bisnis Nairobi sampai saat ini masih menyalurkan berbagai macam barang ke seluruh dunia. Kota ini bisa mencapai 10 juta transaksi perhari sehingga dapat dikatakan sebagai sebuah kota bisnis terbesar di Afrika.
Di dalam kota terdapat lebih dari 100 perusahaan multinasional. Perusahaan ini bergerak di berbagai bidang mulai dari bisnis produk industri kendaran, makanan dan hiburan. Kota ini dihuni oleh berbagai macam etnis dengan pertumbuhan penduduk 4,1% per tahun yang kebanyakan berasal dari perpindahan penduduk. Masyarakat lokal kebanyakan beragam katolik. Terdapat juga masjid untuk orang-orang yang beragam muslim. Wisata di kota ini didominasi oleh safari yang sampai saat ini masih merupakan salah satu wisata yang populer di seluruh dunia. Pertumbuhan penduduk yang pesat tidak bisa diimbangi oleh pertumbuhan ekonomi sehingga jumlah pengangguran di kota ini juga sangat banyak yaitu mencapai 40% dari total penduduk 4 juta orang lebih di area kota dan 9 juta di pusat kota.