Budidaya kroto merupakan salah satu kegiatan yang cukup menguntungkan. Bagi anda yang belum tahu, kroto sendiri merupakan telur yang dihasilkan oleh semut rangrang. Bahan ini kerap digunakan sebagai bahan pakan burung. Hingga saat ini, cara ternak semut rangrang media toples adalah yang paling umum digunakan. Bagaimana langkahnya? Yuk simak informasinya di sini.
Langkah Budidaya Semut Rangrang Dengan Toples
-
Mempersiapkan Bibit
Tahapan pertama yang perlu dilakukan apabila ingin ternak semut rangrang adalah dengan mempersiapkan bibit nya terlebih dahulu. Kondisi bibit yang baik sangat mempengaruhi jumlah panen kroto yang didapat. Biasanya bibit semut rangrang yang berasal dari alam bisa menghasilkan lebih banyak kroto dibandingkan yang didapat dari peternakan.
Kondisi semacam itu terjadi karena kroto yang didapat dari alam lebih menyukai berbagai jenis makanan sehingga nutrisinya jauh lebih banyak. Sedangkan bibit yang diperoleh dari peternakan tidak terbiasa mengkonsumsi berbagai jenis bahan pakan. Untuk mendapat bibit kroto dari alam, anda bisa coba mencarinya di pohon mahoni dan mangga.
Saat proses pengambilan, anda harus berhati hati agar tidak merusak sarangnya. Gangguan pada sarang akan membuat koloni semut menjadi stress dan mati. Bahkan mereka akan berhamburan keluar dan kabur sehingga hanya sarang kosong yang tersisa. Kemudian untuk keselamatan, lebih baik gunakan sarung tangan dan baju lengan panjang.
-
Mempersiapkan Toples
Media toples menjadi rumah baru bagi semut rangrang. Di sana lah mereka akan dikembang biakkan sehingga menghasilkan koloni dalam jumlah yang lebih banyak. Alhasi, jumlah kroto atau telur semut yang didapat saat panen menjadi lebih banyak. Anda cukup membeli beberapa botol plastik berukuran medium seperti toples sosis yang masih memiliki tutup.
Toples tersebut kemudian dibuat lubang di bagian bawah dengan ukuran diameter 5 sampai 7 cm. Setelah itu tutup toples dengan rapat menggunakan lakban. Kemudian anda perlu menyiapkan nampan yang datar dan diisi dengan air. Tahapan ini penting agar semut rangrang tidak bisa pergi kemana mana dan tetap terjebak di dalam toples meskipun ada bagian yang berlubang.
Setelah itu masukkan semut rangrang dan susun di dalam rak. Akan tetapi pastikan bahwa rak itu aman dan terhindar dari gangguan berbagai predator. Jangan lupa untuk beri jarak antar toples agar semut tidak berpindah tempat. Pastikan bahwa tinggi air di nampan setidaknya hampir setengah penuh agar semut tidak bisa menyebrang.
-
Pemberian Pakan dan Perawatan
Tahapan ketiga yang perlu anda lakukan adalah pemberian pakan dan perawatan. makanan yang harus diberikan ad;aah berupa serangga yang telah mati, misanya kecoa, ulat belatung, jangkrik, dan belalang. Pemberian pakan ini dilakukan dua kali dalam satu hari. pastikan jika pemberian pakan kedua dilakukan sebelum pakan pertama benar benar habis.
-
Proses Panen
Tahapan terakhir dalam cara ternak semut rangrang media toples adalah panen. Panen kroto ini dilakukan saat ternak mencapai umur 4 hingga 6 bulan. Meskipun sebelum 4 bulan jumlahnya sudah banyak, lebih baik tunggu hingga waktunya tiba agar tidak mengganggu siklus kehidupannya. Kemudian berikan jeda 15 hingga 20 hari setelah panen pertama sebelum panen berikutnya.
Prospek usaha budidaya kroto atau semut rangrang dengan toples merupakan cara yang paling mudah dan minim biaya. Bibitnya juga bisa ditemukan dimanapun contohnya di pohon ataupun area pemukiman seperti apartemen. Tidak heran jika kemudian artikel di halaman how to get rid of ants in apartment sangat diburu.