Secara geografis provinsi nusa tenggara timur berbatasan langsung dengan laut flores di utara dan samudera hindia dan Australia di selatan, timor leste di timur, dan nusa tenggara barat di sebelah barat. Ibukota dari nusa tenggara timur adala Kota Kupang yang menjadipusat dari pemerintahan juga pusat perekonomian.

Sebelumnya terdapat 4 pakaian adat Nusa Tenggara Timur diantaranya pernah dipakai oleh presiden Indonesia Joko Widodo saat acara tahunan negara,

Baju adat bernama sabu raijua yang dipadukan dengan selendang tenun khas NTT dan warna dominan hitam dan emas. Adapula ikat kepala sebagai aksesoris disebut sebagai nunkolo dengan warna merah yang menambah keindahan serta makna yang dalam terhadap baju adat.

Selain baju sabu adapula pakaian adat yang berasal dari kepulauan rote,

Pakaian adat rote terkenal akan keunikannya terlihat dari ti’i langga untuk sebutan untuk aksesoris topi dalam pakaian adat rote. Ti’I langga dibuat dari daun lontar kering yang dibentuk melebar dengan tambahan ornament antenna berbentuk cula/jambul dengan tinggi 40 hingga 60 cm. Ti’i langga  memiliki arti symbol percaya diri serta kewibawaan pada laki-laki dari suku rote.

Nusa Tenggara Timur memiliki banyak suku diantara juga ada pakaian adat dari suku helong, dan pakaian adat suku dawan. Masing – masing suku memiliki ciri khas dari pakaian adat yang membuatnya berbeda dengan yang lain.